Brother chptr.11
Ciuman mereka semakin lama semakin memanas, Nana kewalahan menyeimbangi gerakan Taeyong yang sangat menuntut. "Agh.." Nana melenguh saat bibir bawahnya digigit cukup kuat oleh Taeyong, lalu dengan cepat Taeyong melesatkan lidahnya. Mengakses seluruh mulut Nana sembari menidurkan Nana di bawah kungkungannya. "Julurin lidah kamu," bisik Taeyong sembari menekan bibir bawah Nana, dengan suara terberat yang pernah Nana dengar hingga darahnya berdesir kuat. Setelah mendapatkan keinginannya, Taeyong menjilat lidah Nana kemudian menghisapnya. Menyatukan bibir mereka lagi dan berperang lidah di dalam mulut Nana, sementara tangan kanannya melepas kancing piyama pink Nana satu-persatu. Taeyong melirik ke tubuh Nana yang terpampang jelas, mengusap perut mulus Nana lalu berhenti pada payudara kiri gadis itu. "Jangan pakai bra lagi kalo mau tidur, paham?" "I-Iya... mhh..." Nana segera menggigit bibir guna menahan suara yang entah kenapa ingin keluar terus dari...