TLB 19 : Marry Me
Semua pakaian Taeyong lenyap, hanya celana dalamnya saja yang tersisa. Tonjolan disana tertera jelas, pipi Nana memanas walau hanya melihatnya sekilas. "Kenapa wajahmu memerah? Kau membayangkan apa yang akan kita lakukan?" "Lebih tepatnya teringat dengan yang pernah kita lakukan." "Berbahagialah karena kita akan melakukannya lagi sekarang." Taeyong menarik lepas celana dalam Nana, setelah itu dengan cepat Taeyong mengambil posisi di antara kaki Nana dan mencumbu liang sutera gadis itu. Nana terkesiap dengan kenikmatan yang datang tiba-tiba setelah beberapa hari tidak dia rasakan. Satu tangan meremas rambut Taeyong, satunya lagi meremas sprei. Ketika punggung melengkung, Taeyong menyelipkan tangannya ke bawah untuk melepas pengait bra Nana. Berhasil dalam sekali coba lalu dilemparnya sembarang arah. Sambil terus menggerakkan lidah dan bibirnya di kewanitaan Nana, tangan Taeyong menari-nari di kedua payudara sintal Nana. Meremas dan memilinnya dengan semanga